ular ini ditemukan di dekat kota Ho Chi Minh, dataran rendah di selatan Vietnam dan sebelah timur dataran tinggi Langobian di Kamboja. Yang unik adalah warna matanya yang berwarna merah delima mencolok. Nama spesies rubeus adalah turunan dari bahasa latin, ruber yang artinya kemerahan
Spesies ini ditemukan di wilayah tenggara Thailand dan tenggara Kamboja. Cryptelytrops cardamomensis hidup di hutan pegunungan. Berbeda dgn Cryptelytrops rubeus, ular ini memiliki mata yang berwarna kuning keemasan. Nama spesies cardamomensis artinya mengacu pada tempat pertama kali ular ini ditemukan, yaitu pegunungan cardamom
FYI, dua spesies baru ini secara taksonomi dimasukkan ke dalam famili Viperidae [keluarga ular viper].
secara morfologi, Cryptelytrops cardamomensis mirip dgn Cryptelytrops albolabris [di paper ilmiah terbaru ini, Zootaxa 2757: 1–23 (2011), spesies Trimeresurus albolabris udah ganti nama jadi Cryptelytrops albolabris]. Berikut adalah karakter yg membedakan antara Cryptelytrops cardamomensis dgn Cryptelytrops albolabris:
It can be distinguished from C. albolabris, C. insularis and C. septentrionalis primarily by the relatively larger size of the eye (most obvious in adults), the relatively wider supraoculars, and the shape of the head. The latter is more elongate–oval in C. albolabris, C. insularis and C. septentrionalis, but widens quite abruptly behind the eyes in C. cardamomensis, C. macrops s.s. and C. rubeus sp. nov. (described below) to give a characteristically triangular shaped head.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar